Kamis, 02 September 2010

SEJARAH SINGKAT YAYASAN PANGUDI LUHUR

Berawal pada tahun 1952 sekolah-sekolah dibawah naungan Yayasan Kanisius yang didalamnya berkarya para Bruder FIC bertambah banyak, hingga mengalami kesulitan dalam pengelolaan terutama dari segi finansial. Akhirnya sejumlah sekolah dan asrama ditanggung konggresi FIC, sekaligus menjadi titik awal menuju tanggungjawab sendiri. Dua tahun kemudian didirikan Yayasan Pangudi Luhur tepatnya pada tanggal 6 Oktober 1954 dengan akta notaris, yang dirumuskan dalam rapat dewan oleh Br. Petrus Claver. Sekaligus penyerahan sekolah-sekolah yang ditanggung FIC kepada Yayasan Pangudi Luhur sesuai dengan SK kementrian pada tanggal 1 Agustus 1955. Dalam waktu yang singkat nama “Pangudi Luhur” sudah terkenal dan mempunyai reputasi yang cukup baik.

Pada tahun 1958, Br. Leonardus menjabat sebagai pimpinan Badan Pengurus Yayasan Pangudi Luhur dan berkantor dibekas pastoran dan rumah yavenat, disinilah kantor Yayasan Pangudi Luhur didirikan.

Br. Leonardo bertugas dibantu oleh beberapa pegawai dari sekolah, mencari penyelesaian kesulitan, menangani keluhan, konflik dan keberatan sehingga banyak menuntut perhatian, lebih-lebih sekolah Pangudi luhur bertambah banyak. Meskipun begitu Br. Leonardo tidak selalu menikmati penghargaan atas jasanya. Dengan pengertinnya yang cerdas ia mampu melihat dengan jelas mana kekurangan dalam pengajaran pada umumnya, dan ia sungguh berusaha meskipun dengan hasil yang sangat sedikit agar sekolah Pangudi luhur menjadi lebih baik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pada tahun 1073 Br. Leonardo pindah ke Yogyakarta, Kantor Yayasan Pangudi Luhur diambil alih oleh Br. Cajetanus Wiyarsoatmaja. Ia melanjutkan kebijakan Br. Leonardo dan dibantu Br. Ignatius Ngadiso hingga tahun 1980 dan kepemimpinan Kantor Yayasan Pangudi Luhur diserahterimakan pada Br. Antherus Sutrisno.

Dengan kebijakan yang luwes, dan menitikberatkan unsur-unsur yang tidak begitu dipentingkan oleh orang Eropa serta lebih rasional pandangannya. Sebagai seorang berpendidikan akademis (Drs ) disertai pendidikan di East Asian Pastoral Institute, Manila serta pengalaman praktek disekolah-sekolah, Ia berusaha memperbaiki mutu sekolah yang masih kurang dalam beberapa hal. Ia menaruh perhatian pada Katekese disekolah-sekolah.


Tak dapat disangkal perkembangan Pendidikan Pangudi Luhur sangat pesat semenjak dipegang tanduk kepemimpinan oleh kalangan akademis, terlebih lagi dilanjutkan kepemimpinan baru oleh Br. Dr. Martinus T.H, Br. Drs. Anton Hadiwardaya, Br. Drs. Heribertus Sumarjo MM (th. 1996 – 2001), Br. Antherus Sutrisno, FIC ( 2004 - 2007 ),

Dan pada tahun 2007 - 2011 Kantor Yayasan Pangudi Luhur dipercayakan generasi muda yang potensial dengan memadukan dua model kepemimpinan yaitu manajemen dan sosial dengan tetap mengedapan kualitas, akuntabiltias dan kredibilitas pendidikan. Beliau adalah Drs. Br. Theodorus Suwariyanto, MA, FIC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar