DEFINISI:
Pengindraan Jauh adalah ilmu atau seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah atau gejala dgn jalan menganalisis data yg di peroleh dengan mengunakan alat, tanpa kontak langsung dengan objek.
OBJEK:
Objek dari penginderaan jauh adalah gejala geosfer yaitu gejala yang terjadi di permukaan bumi, terdiri dari gejala atfosfer, litosfer, hidrosfer, antroposfer, dan biosfer.
KEUNGGULAN PENGINDERAAN JAUH:
1. Datanya mirip objek sebenarnya baik lokasi dan wujudnya.
2. Relatif lengkap.
3. Meliputi daerah khusus.
4. Dapat dibuat dlm 3 dimensi.
5. Mudah pengenalan Objek.
6. Dapat dibuat secara cepat sekalipun di daerah sulit.
7. Dapat memetakan daerah bencana
8. Periode ulang yang singkat.
KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH:
1. Tenaga: a. Pasif(Matahari) b. Aktif (radar, pulsar, Sonar)
2. Objek
3. Sensor
4. Wahana:
a) wahana Udara (Balon Udara, Pesawat Udara)
b) Wahana Satelit
5. Citra
UNSUR-UNSUR INTERPRETASI CITRA:
1. Deteksi: Memeriksa dan mengenali objek.
2. Identifikasi: Proses pengenalan lebih lanjut tentang objek yang ada pada citra.
3. Analisa: pengelompokan Objek atas dasar cirri yang sama
4. Deduksi: Proses berdasarkan bukti kea rah yang lebih khusus.
5. Idealisasi: Penyajian informasi yang siap di gunakan.
Ciri-ciri/Karakteristik Citra:
1. Karakteristrik spectral: karakteristik yang berupa banyak sedikitnya penyerapan dan pemantulan dari interaksi antara objek dengan tenaga.
a) Rona: Tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan objek pada citra.
b) Warna: Wujud yang tampak Oleh mata dengan menggunakan spectrum sempit. Warna menunjukan tingkat kegelapan yang lebih beraaneka.
2. Karakteristik Spasial/ Ruang:
a) Ukuran: Atribut objek antara lain berupa jarak, luas, tinggi lereng, volum.
b) Tekstur: Frekuensi perubahan rona pada citra.
c) Pola: Kecendrungan bentuk suatu objek yang tergambar pada suatu citra.
d) Situs: Letak objek pada bentang darat.
e) Asosiasi: Keterkaitan antara objek yang satu dengan yang lain.
f) Bentuk: Konfigurasi atau kerangkan suatu objek.
g) Skala: skala foto udara.
3. Karakteristik Temporal:
a) Usia: Usia Objek saat di rekam.
b) Waktu: Dari waktu pengambil rekaman data.
Hasil Pengindraan Jauh:
1. Data Visual:
a) Citra foto berdasarkan spectrum electromagnetic:
· Foto Ultraviolet
· Foto Pankromatik
· Foto ortokromatik
· Foto Inframerah
b) Citra foto Berdasarkan wahana:
· Foto Udara: wahana pesawat udara/balon udara
· Foto satelit: wahana satelit
2. Data digital:
a) Citra Non-foto:
· Inframerah Termal:
· Citra Radar
· Citra gel mikro
Manfaat Inderaja:
1. Oseanografi:
ü Pengamatan Arus Laut.
ü Abrasi pantai.
ü Pasang air laut.
ü Slainitasi.
2. Hidrologi:
ü Pemantauan DAS
ü Pembentukan Delta
ü Banjir
ü Kecepatan aliran sungai
3. Sumberdaya alam:
ü Konservasi Hutan
ü Konservasi lahan kritis.
ü Deposit tambang.
ü Rebosisasi Hutan.
4. Geologi:
ü Pemantauan struktur batuan
ü Pemantauan Wilayah bencana gempa.
ü Pemantauan gunung api.
5. Klimatologi dan Meteorologi:
ü Pengamatan Iklim.
ü keawanan
ü Ramalan cuaca.
ü Pola angin.
6. Jagat Raya.
ü Penamatan Bulan.
ü Planet
ü Komet.